Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemilikya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Namun, akan menimbulkan permasalahan sosial dan kesehatan lingkungan apabila sampah tidak terurus dan bertumpuk dimana-mana. Sampah merupakan tempat berkembang dan sarang dari serangga, tikus pembawa penyakit, serta kuman-kuman yang membahayakan kesehatan dan menjadi sumber polusi, pencemaran tanah, air, dan udara. 

Pengelolaan sampah merupakan pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, atau pendaurulangan. Pengelolaan sampah merupakan proses yang memiliki dua tujuan :
1.      Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis.
2. Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.


CARA PENGELOLAAN SAMPAH

1.   Daur ulang

      Daur ulang adalah penggunaan kembali material/barang yang sudah tidak terpakai untuk menjadi produk lain. Daur ulang merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemisahan, pengumpulan , pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai. 

Material yang dapat didaur ulang :

  • Kertas; semua kertas dapat didaur ulang, misalnya kertas koran, buku telepon bekas, kardus, dll  
  • Gelas; botol kecap, botol sirup, gelas/piring pecah dapat digunakan lagi untuk membuat botol/gelas/piring baru.  
  • Aluminium; kaleng bekas minuman ringan, sarden, corned, panci bekas, dapat dimanfaatkan kembali sebagai kaleng pengemas.
  • Baja; baja bekas konstruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan baja.  
  • Plastik; plastik bekas seperti kantong plastik dipisahkan dengan plastik bekas botol aqua. Plastik sebaiknya digunakan semaksimal mungkin karena tidak dapat diuraikan oleh alam.  
  • Barang-barang rumah tangga; material tidak terpakai seperti baju bekas, kursi rusak, mainan anak dll. Sebaiknya dihibahkan kepada orang yang dapat memperbaiki dan membutuhkan. Hal ini dapat mengurangi timbunan sampah.

Pemilahan Sampah

  • Sampah-sampah organik, seperti sisa makanan, sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sampah jenis ini dapat dimanfaatkan untuk diolah menjdai kompos
  • Sampah-sampah anorganik yang bermanfaat, seperti kertas bekas, plastik, gelas/kaca. Sampah kertas dapat dimanfaatkan kembali menjadi kertas daur dan memiliki nilai ekonomis.
  • Sampah plastik dapat digunakan kembali atau dapat dijual. Sampah gelas/kaca dapat dimanfaatkan kembali atau dijual.
  • Sampah-sampah anorganik yang tidak bermanfaat, seperti logam kecil, puntung rokok. Sampah ini ditampung, dikumpulkan untuk kemudian diangkut oleh petugas kebersihan.
  
2.   Pengomposan




3.   Penimbunan Sampah





Manfaat pengelolaan sampah
1. Menghemat sumber daya alam.
2. Menghemat energi
3. Menghemat biaya
4. Mengurangi lahan TPA.
5. Menciptakan lingkungan asri









STEFANI MIRANDA DUHA
XI IPA 1
Web/blog :  .....






Anda sibuk?
Tetap baca artikel terupdate dan terbaru dari Blog SMAN 1 Gunungsitoli melalui e-mail Anda (GRATIS). Caranya? Masukkan alamat e-mail Anda pada kotak berikut ini dan klik Daftar.

KOMENTARI "PENGELOLAAN SAMPAH"

0 komentar:

 
Top